Minggu, 20 September 2015

SQL (Structured Query Language)



SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa standar internasional untuk pembuatan dan query database relational yang dikembangkan oleh IBM pada tahun 1970-an, yang dikenal dengan standarnya SQL-99.
            Perintah-perintah yang digunakan dalam SQL tidak case sensitive, yang artinya ketika kita menggunakan SQL tidak terikat harus menggunakan huruf besar ataupun huruf kecil. Perintah pada SQL dapat ditulis pada satu baris ataupun lebih, namun keyword tidak dapat dipisah antar baris. Tabs dan spasi dapat digunakan agar lebih mudah dibaca. Pada setiap akhir perintah SQL diakhiri dengan ( ; ).
Komponen SQL
SQL memiliki 3 komponen utama yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulating Language), dan DCL (Data Control Language). Ketiga komponen tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda, pada postingan kali ini kita hanya akan benyak membahas tentang DDL.

·         DDL
DDL (Data Definition Language) merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat (Create), mengubah (Alter) dan menghapus (Drop) struktur dan definisi metadata dari objek-objek database.

a)      Membuat Tabel (Cretate Table)
Untuk membuat tebel kita bisa menuliskan perintah seperti dibawah ini :
Ø  Tanpa Constraint
CREATE TABLE nama_tabel (
            nama field ke-1 tipe_data (lebar_field),
            . . .
            . . .
             nama field ke-n tipe_data (lebar_field),
);         



Ø  Dengan Constraint
Perintah dengan constraint disini maksudnya adalah perintah untuk membuat primary pada field yang akan dibuat, mperintahnya adalah seperti dibawah ini :
CREATE TABLE nama_tabel (
            nama field ke-1 tipe_data (lebar_field),
            . . .
            . . .
             nama field ke-n tipe_data (lebar_field),
Constraint nama_constraint primary key (nama_field_primarykey)     notnull);
);
b)      Mengubah (Alter)
Maksud dari mengubah disini ada 2 yaitu menambahkan dan juga memodifikasi. Jika kita ingin menambahkan field pada table maka kita menggunakan perintah “ADD” namun jika kita ingin memodifikasi field yang sudah ada kita menggunakan perintah “MODIFY”. Perintahnya dapat dilihat dibawah ini:
ALTER TABLE nama_tabel
            ADD/MODIFY nama_field tipe_data(lebar_field)

c)      Menghapus (Drop)
Untuk menghapus secara keseluruhan table maka kita dapat menggunakan perintah seperti dibawah ini :
DROP TABLE table_name; 




Tugas!
Buatlah Tabel dengan susunan/struktur seperti dibawah ini dengan menggunakan perintah constraint!
Jawab:
Untuk membuat tugas diatas saya menggunakan postgre.
Dibawah ini adalah hasil screensootnya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar